The Crazy Ones

Sometimes you must be thinking this once a while: "Who am I and what am I doing on this mother Earth? What is my purpose in life? What is my role?"

Well, you can be everything that you want. or you need. whatever. But please, don't be a boring-plain kind of human! there must be quite a few (or some) "crazy" in you. USE IT AND CHANGE THE WORLD! and this is for you :)

Here’s to the crazy ones. The misfits. The rebels. The troublemakers. The round pegs in the square holes. The ones who see things differently. They’re not fond of rules. And they have no respect for the status quo. You can quote them, disagree with them, glorify or vilify them. About the only thing you can’t do is ignore them. Because they change things. They push the human race forward. And while some may see them as the crazy ones, we see genius. Because the people who are crazy enough to think they can change the world, are the ones who do.

- Apple Inc.

baca selengkapnya....

golput kok berasa pahlawan

nah, udah sering kita temuin para golput yg anehnya, mereka kok seringkali merasa lebih baik dari pada pemilih, merasa paling benar, lalu mereka pun dengan bebasnya beropini menjatuhkan para terpilih kalau2 mereka melakukan kesalahan. seakan2 para golput ini memang menunggu2 agar sang terpilih melakukan kesalahan, kemudian menjatuhkan bom. para golput seperti ini adalah kumpulan orang2 banci. yang mending itu, kalau emang lo memilih golput, maka DIAM DAN PASRAH SAJA terhadap keadaan negeri ini. toh, pada dasarnya kalian ini memasrahkan (atau mempasrahkan?) hasil pemilih kepada orang2 yg memang memutuskan berperan dalam pemilu. ya kan?

mau bicara logika? okeh! kalo gw bilang, para peserta pemilu yang benar2 menggunakan hak pilihnya itulah yang berhak bersuara. mereka lah yg berhak berkoar2 lantang kepada penguasa. kalo para golput!? jelas tidak berhak, kenapa coba?

misalnya ada seorang terpilih yang ternyata mengecewakan rakyatnya. maka, para pemilihnya berhak merasa kecewa karena sudah salah memilih. dan bagi yg bukan pemilihnya, mereka berhak berkoar2 mengkritisi, karena mereka memang benar tidak memilih dia sebelumnya.

sedangkan para golput? sekali lagi, golongan2 ini kan memilih pasrah terhadap hasil pemilu, jadi kalau memang ternyata sang terpilih mengecewakan, toh kalian mesti menerima dan menelan pahitnya hasil keadaan dengan bulat2. toh kalian memang membiarkan ini terjadi. kalian pasrah.

so, jangan lah kalian para golput merasa paling benar. jika keadaan ternyata menjadi tidak lebih baik, toh adalah peran kalian (yg golput) yang membiarkan itu terjadi.

gw lebih setuju kalau memang memilih golput, ya sudah DIAM SAJALAH. dengan tidak memilih, berarti sudah hilang hak lo untuk berkoar mengkritisi pemerintah. dan selanjutnya, lanjutkan hidup lo dengan keadaan yg ada. itulah adil.
baca selengkapnya....

kenapa sih

aaaaaaaaaaaaaakkkkhhh, udah lmaa rasana ingin ngeluarin uneg2 ini. biarin, biarin ketikan gw banyak typo-nya. yg penting lega!

pertama, pengen tau gimana cara berpikir para sok kritisi itu soal transjkt. katanya, transjkt gagal menjadi solusi menghapus kemacetan. oalah, kalo para penduduk jkt yg keras kepal itu tetap memilih menggunakan kendaraan pribadi, bukannya mendukung mengurangi kemacetan dgn menggunakan transjkt, gak bakalan mungkin kemacetan bisa berkurang.
pertama, penyebab utama kemacetan adalah semakin banyaknya kendaraan2 pribadi yg berkeliaran di jalanan. BUKAN karena kurangnya infrastruktur jalanan (adalah TOLOL para sok kritisi yg berpendapat seperti itu). soalnya, percayalah ketika jalanan ditambah, akan pasti jumlah kendaraan semakin bertambah. toh, pada akhirnya kemacetan tetap menjadi2. itu FAKTA!

so, solusinya cuma SATU, berpindahlah ke angkutan umum.

memang, saat itu angkutan umum masih kurang memuaskan, tapi coba perhatikan. perubahan ke arah yg lebih baik semakin terlihat kok. gw yg paling melihat perubahan ini, secara berada di barisan paling depan. gw kan pengguna angkutan umum (dari transjkt, bis, hingga angkot) paling setia. setiap hari, cuy!

trus, yg pertama lagi nih. kenapa sih orang2 Indonesia kalo berada di luar negeri menjadi berubah? menjadi bisa menjaga diri? menjadi lebih beradab.

begini soalnya, eh, soalnya begini. kalo berada di luar negeri, orang kita tuh jadi membuang sampat pada tempatnya, menyebang di atas zebracross, berkendara jadi rapi, tidak semrawutan.

kenapa ya?

trus, pas di tanah air, orang2 kita tuh koar2 soal kerapihan negeri luar sono. soal kemajuan budaya dan teknologi mereka. dan koar2nya sampe ngerendahin negeri sendiri. tapi, gak nyadar kalo mereka juga sama saja setelah berada di negeri sendiri.

di negeri sendiri, mereka pun kembali jd semrawutan, buang sampah seenaknya, pokoknya kelakuannya berbanding terbalik kalo berada di luar sono.

kenapa ya?

hmm, pengen lanjutin lagi tapi gw mau pulang dulu. kantor sudah sepi. eh tapi, tetep gak ada tuh suara2 jangkrik kayak di pelem2. pan, kalo di pelem2, pas lagi sendirian suka muncul tuh suara2 jangkrik, tapi ini gak ada tuh.

kenapa ya?

baca selengkapnya....

aksi copet di angkutan umum jakarta

kayaknya udah gak bisa ditolerir lagi soal keamanan di angkutan umum di kota jakarta, terutama bis kota dan busway. kalian pasti tau kan sensasi badan kita bergidik ketika kita membuang air kecil, tau kan?! gw sampe skrg belum ketemu penjelasan kenapa kita bisa merasakan sensasi itu. dan itu sebenarnya gak ada hubungannya soal keamanan di bis kota. gw cuma mencoba menyisipkan soal sensasi itu di tulisan blog gw ini, dan ternyata kayaknya gak pas... ya nggak sih?

kembali soal keamanan bis kota. gw sendiri merupakan penumpang aktif bis kota jakarta. setiap hari untuk pergi-pulang kantor menumpang bis kota, transjkt, kadang juga menumpang angkot. gw lebih memilih angkutan umum, karena gw mendukung penghematan energi bahan bakar dan gerakan go green.

karena, kalau gw menggunakan kendaraan pribadi, berarti gw turut serta menambah polusi ke udara jakarta dan menghabiskan bahan bakar yg kadarnya di bumi setiap hari semakin menipis.

kembali lagi ke soal keamanan bis kota. gw sendiri sudah tiga kali mengalami hampir kecopetan. untungnya gw selalu ngeh ketika ada tangan jahil seseorang yg berusaha melakukan copet ke gw. makanya, kita mesti waspada ketika menumpang bis kota. jika merasakan ada colekan aneh di badan kita, cepat amankan bawaan sebelum berpindah tangan.

adapun trik yg dilakukan pencopet dalam melakukan aksinya sejauh yg gw perhatiin dan pernah terjadi sama gw, yaitu:

para pencopet ini dalam melakukan aksinya dgn lebih dari satu orang. kira-kira 5 orang sejauh ingatan gw. ada seorang bapak yg duduk di depan pintu turun bagian depan, kemudian ada yg berdiri disamping pintu turun, dan sisanya duduk tersebar di tempat duduk penumpang.

mereka melakukan aksinya ketika ada seorang penumpang yg ingin turun. biasanya jika ingin turun, kita akan berdiri di pintu turun sambil menunggu bisnya berhenti. nah, saat itulah pencopetnya beraksi. karena, tiba2 kita seperti dikelilingi orang2, hingga berdempet2an, yg ingin turun juga dari bis.

lalu orang yg duduk depan pintu tadi berusaha menyela kita dengen mendorong2, seakan2 ingin duluan turun, tapi sebenarnya dia ingin mengalihkan perhatian kita agar temen2nya yg lain bisa melakukan aksinya. temennya yg berada di samping pintu juga melakukan hal yg sama, menyela kita seakan2 ingin duluan turun dari bis.

dan perhatian kita pun jadinya teralih ke kanan, ke orang yg duduk depan pintu keluar, dan ke kiri, ke orang yg berdiri di samping pintu keluar. kemudian teman2nya dibelakang melakukan aksi copetnya.

penumpang2 yg lain tidak sadar apa yg sedang terjadi, karena terhalang oleh temen2 yg ada di belakang kita. dan oleh penumpang2 lain yg terlihat adalah banyak penumpang yg buru2 ingin turun dari bis.

dan setelah kita turun dari bis, ternyata cuma kita sendirian yg turun. disitu kita bisa nyadar kalo berarti orang2 tadi yg mengelilingi kita tadi adalah pencopet.

begitulah kejadian yg pernah gw alamin. yaa, tepatnya tiga kali yg pernah gw alamin. untungnya gw sudah melakukan pencegahan. mungkin kalian juga perlu tau:

- gw sudah menyimpan dompet di dalam tas gw.
- hape gw ditaro di dalam kantong celana yg cukup sempit, sehingga akan susah untuk dikeluarkan.
- jika hapenya dilengkapi aksesoris tali, pastikan talinya tidak menjulur keluar kantong, tapi juga dimasukkan kantong.
- sebisa mungkin jangan menggunakan hape di dalam bis. bersabarlah hingga turun dari bis.
- gw saranin gunakan hape untuk mendengarkan musik dengan earphone, sehingga ketika pencopet melakukan aksinya, akan lebih terasa.
- sebaiknya ada teman penumpang lain ketika ingin turun dari bis. lebih baik turun lebih cepat atau lebih jauh sedikit, daripada kecopetan, ya kan?! karena, komplotan pencopet itu sepertinya lebih tertarik sama penumpang yg sendirian.

kira2 begitulah trik pencegahan yg bisa gw share. kalo ada ide yg lebih berlian, di share dong!

aksi2 pencopetan ini benar2 meresahkan. semoga para aparat bisa melakukan sesuatu terhadap para komplotan pencopet itu agar para penumpang merasa nyaman ketika menumpang kendaraan umum.

dan pada akhirnya, semoga gw bisa menemukan jawaban soal sensasi yg gw bahas diawal tadi. kalian juga pasti penasaran kan? :p
baca selengkapnya....

Iron Man 3, Ebert dan Kritikus Film

Udah nonton Iron Man 3? Kalau sudah, lu akan melihat adanya perubahan genre di film2 superhero Hollywood. Film superhero secara mayoritas sudah tidak lagi hanya berfokus pada adu jotos dan ledakan2 dahsyat, tapi ada karakter, ada jalan cerita yg tidak membodohi penonton, dan konsistensi. Tentu aja film2 itu dibuat dengan harapan para penontonnya jg ikutan cerdas dalam memilih tontonan film. Tapi, walau begitu, gw sendiri suka kadang2 menonton film2 mediocre, istilahnya kelas B atau berbudget rendah, sebagai hiburan. Toh, seperti halnya hidup, bosen juga kalau cuma menonton film2 bagus. Dan kita hanya akan benar2 menghargai film bagus jika sudah mengalami menonton film2 jelek. :)

Blog ini dibuat di hari Jumat, dan dulunya, salah satu kegiatan gw yg tercatat di jurnal gw (tsaah... tapi boong!) di hari ini adalah membaca review2 si Roger Ebert di http://rogerebert.suntimes.com/.

Gw sangat suka membaca review2 beliau. Bukan hanya review2 film2 baru, tapi kadang review2 film2 lama. Beliau sangat menyukai film, kecuali film2 yg dia benci. Dan itu terlihat dari tulisan2 review beliau.

Ebert menulis review film tidak dengan kata2 susah dimengerti, tidak dengan sudut2 pandang yg memberikan kesan bahwa penulisnya seorang jenius, tapi sebagai seorang penggemar film biasanya. Hanya tulisan2 review Beliau yg selalu gw baca, kalo review2 lain ngebacanya berasa berhadapan sama orang sok pinter. Membaca tulisan2 Ebert itu berasa beliau ngobrol dengan kita dan menceritakan pengalamannya menonton film itu kepada seorang temen. Dan beliau gak akan menjebak temennya untuk menonton film jelek.

Tapi, kritikus favorit gw ini sudah meninggal, dan ini membuat ada kesan kosong di hari jumat gw. dan rasanya ANEH :(

Bahkan setelah beliau meninggal, gw masih saja secara reflek membuka situs beliau untuk membaca review2 film baru. Dan gw pun sadar kalo sudah tiada lagi tulisan2 beliau.

Gw jadi berasa gak ada referensi film2 baru. Dan gak ada niat untuk mencari referensi2 dari kritukus lain. Atau mungkin kalian bisa mereferensikan kepada gw?

Kembali ke soal Iron Man 3, kali ini ceritanya lebih banyak berfokus kepada Tony Stark. Dan menurut gw itu yg bagus di Iron Man 3. Seakan2 para pembuat film Iron Man 3 bisa membaca pikiran gw bahwa gw bakal cepet bosen nih kalo yg diliatin nanti cuma robot melawan robot dengan senjata2 canggih dan ledakan2 dahsyat. Dan di sini kita akan lebih banyak melihat Tony Stark dibanding Iron Man. Di Iron Man 3 sering diperlihatkan kalau kostum Iron Man Mark terbaru kurang bisa diandalkan, dan Tony Stark pun jadi lebih sering mengandalkan kepinteran dirinya.

Pada akhirnya, menonton Iron Man 3 akan terasa sensasi yg berbeda dari nonton film2 Iron Man sebelumnya. Rasa yg sama ketika gw menonton film James Bond, Skyfall. Kalian merasakan hal sama jg gak?

BTW, JANGAN LUPA MENONTONNYA HINGGA TAMPILAN CREDIT TITLE BERAKHIR. KARENA ADA SESUATU YG SMASH! :)

CATATAN:
Foto Iron Man Mark 42 diatas diambil dari situs http://kintali.com/
baca selengkapnya....

Nonton Film 3D via PC

Sensasi ketika menonton film bisa bikin kita menjadi sedih, senang, gembira, atau sampe tergila-gila. Tapi, nggak lah ya, jangan sampe segitunya. Yang normal-normal aja lah. Trus, sekarang ditambah lagi dengan fitur 3 Dimensi (3D), yg membuat gambar2 di film seakan2 terlihat timbul sehingga memberikan kesan 3 dimensi. Kalo inget kartu2 lebaran jaman dulu yg kalo dibuka langsung menjadi Masjid, nah kira2 begitulah penampilan film 3D ini, cuma jauuuh lebih canggih lagi (ya iyalah!! ngasih contoh kok gak paten).

Hanya saja, untuk menonton film 3D melalui komputer membutuhkan spesifikasi tinggi, terutama pada sisi VGA Card yang harus dilengkapi engine fitur 3D. Belum lagi ditambah dengan kacamata khusus. Sehingga, kebutuhan untuk memutar film 3D melalui komputer terasa mewah.

Tapi, itu dulu. Ternyata sekarang udah tidak lagi (berasa iklan). Software Bino memungkinkan pengguna PC dengan spesifikasi sedang, namun masih mumpuni, untuk memainkan film 3D.

Sebelumnya, bagaimana nih mengetahui bahwa film yg akan kita tonton merupakan untuk format 3D? Hmm, jika kamu pernah mendownload video/film dengan format ada dua gambar yg berdampingan, kanan-kiri atau atas-bawah, maka kemungkinan besar format video/film tersebut diperuntukkan sebagai film 3D. Contohnya bisa dilihat di bawah:

Nah, dengan player video normal, gambar yg dikeluarkan adalah seperti di atas, sehingga akan susah bagi kita untuk menikmatinya. Dengan menggunakan Bino, kedua gambar tersebut dikonversi menjadi berupa video stereoscopic 3D.

Software Bino bisa didownload melalui situs resminya di http://bino3d.org/. Pembuatnya menyediakan instalasi untuk Windows, Linux, dan MacOS. Untuk Linux biasanya sudah disediakan dari repositori2nya masing2 untuk tiap2 distro.

Untuk memainkan film 3D, tinggal Open File(s) dan pilih file video yg dimaksud. Jika terdapat film subtitle terpisah, maka pilih keduanya: file video dan file subtitlenya secara bersamaan.

Kemudian, pada tampilan filmnya, ubah opsi Input di bagian bawah, menjadi yg sesuai dengan format file videonya. Kalau pada contoh diatas berarti pilih: Left/Right, Half Width.

Pada opsi Output, ubah sesuai dengan kacamata 3D yg digunakan. Kalau menggunakan kacamata 3D seperti dibawah ini, berarti menggunakan Output Red/cyan glasses, full collor.

Sekarang, tinggal duduk manis dan nikmati film 3D.

Jika, ingin lebih seru, tinggal melengkapi dengan kabel penghubung dari komputer ke TV, sehingga TV yg biasa pun disulap menjadi TV 3D. Tidak perlu membeli TV 3D. Asyik kan!?

Catatan:
Screenshoot diatas diambil dari film Wreck it Ralph
baca selengkapnya....

Life of Pi dan Cara Bercerita

Sebenarnya sudah lama pengen nulis blog ini. Terutama sejak Mamie memancing melalui posting Twitternya: :)

Buat yg udah nonton film Life of Pi, sungguh sebuah pengalaman yg tidak terlupakan. ya nggak seh? Mata nih jd terasa segar dan hati terasa tenang (halah). Trus, buat yg belum nonton, segeralah menonton film cantik ini. karena, sungguh membuka matamu akan hidup, keyakinan, dan cara bercerita. Salut sujud kepada Sang Sutradara And Lee yg berhasil menerjemahkan buku laris yg katanya tidak bisa difilmkan, Life of Pi, menjadi film yg sangat patut ditonton. Wajar lah kalau dia (Ang Lee) meraih Oscar-nya yg kedua kali.

Life of Pi dari awal film memberikan visual2 yg sangat indah yg mungkin belum pernah kita lihat di film2 lain sebelumnya. Sayang aku belum menonton versi 3D nya, tapi aku yakin pastinya cetar membahana.

Selain itu, lagu Pi's Lullabay yg terdengar di awal film terasa sangat cocok dengan filmnya. Aku sih gak tau artinya apaan dan gak berniat mau tau. Tapi yang pasti, buat aku lagu itu sungguh meyentuh hati dan bikin tidur terasa nyaman (kayaknya lebay deh... dikit). Dan tau gak deskripsi dari Ang Lee yg mengilhami terciptanya lagu ini: "A child sleeps not because he is sleepy, but because he feels safe". Hal itu dijelaskan oleh Bombay Jayashri, sang penyanyinya, dalam blog pribadinya.

Secara garis besarnya, film ini mengisahkan tentang seorang pemuda yg bernama Pi, dari sejarah bagaimana dia memperoleh nama itu, bagaimana kehidupannya di India, bagaimana dia selamat dari peristiwa kapal tenggelam, dan bagaimana petualang dia di dalam sebuah sekoci bersama seekor Harimau bernama Richard Parker di lautan samudera. Dan akhirnya, bagaimana dia (si Pi) menceritakan kisah petualangannya itu kepada seorang penulis buku. Karena, ternyata ada dua versi cerita yg dia ungkapkan kepada si penulis tersebut. Yup benar, ada dua versi cerita dari kisah petualangan tadi, Jo! Ho ho, apa aja kedua versinya tersebut gak bakal diceritain di sini. Gak etis lah... ;)

Kalau dari sisi cara bercerita, film ini mengingatkan akan film Big Fish yang disutradarai oleh Tim Burton. Pada film Big Fish yg rilis tahun 2003 ini menceritakan tentang seorang Ayah yg sedang sekarat menceritakan kisah hidup yang penuh dgn pertualangan dan bagaimana dia menceritakan kisahnya itu kepada si sang anak. Sang Ayah menceritakan hidupnya bagaikan sebuah kisah dongeng, di mana dia bertemu penyihir, cewek cina berkepala dua, seorang raksasa, hingga petualangannya dalam mencari seekor ikan besar.

Dan sang anak yg sudah dewasa dan sedang bertunangan, sangat meragukan kebenaran dari kisah2 yg diceritakan oleh Ayahnya. Lagipula dia sudah bosan diceritakan cerita2 tersebut oleh Ayahnya sedari dia kecil. Dan dia memohon agar Ayahnya menceritakan kisah yg sesungguhnya. Hanya saja sang Ayah tidak mau merubah ceritanya, seakan2 kisah petualangan hidupnya itu adalah nyata, bukan berupa fantasi.

Dan tidak hanya itu, twist cerita yg sebenarnya muncul diakhir film. Dan Gw juga gak akan menceritakannya di sini. ;)

Nah, dari kedua film tadi: Life of Pi dan Big Fish, pada intinya membahas bagaimana memceritakan sebuah kisah yg diinginkan oleh pendengarnya. Tidak perduli apakah cerita itu jauh dari kenyataan yg sebenarnya. Tapi, bagaimana agar inti cerita bisa lebih mudah diserap oleh pendengarnya (kayaknya ini SPOILER dah).

Seperti halnya di dalam sebuah ruang kelas anak TK. Pada murid yg masih balita, tentu lebih gampang diajarkan menghitung dengan menggunakan buah2an atau hewan, dibandingkan langsung dengan menulis angka2 atau dengan jari2. Karena, buah2an dan hewan lebih mudah dicerna secara visual oleh anak2 kecil.

Lalu, setelah menonton Life of Pi, menurut kalian cerita yg mana yg lebih kalian suka? Buat yg belum nonton, cepetan nonton jeh! :p

Poster2 film di atas diperoleh dari:
- http://renderedbits.blogspot.com
- http://mmecristina.blogspot.com
baca selengkapnya....

Oscar 2013, Argo, dan Seth MacFarlane

Semalam gw nonton film Driving Miss Daisy di sebuah TV lokal. Film ini merupakan film peraih Oscar, dan seperti halnya film Argo, yang kemarin baru meraih Oscar sebagai Film Terbaik, sutradara film ini juga tidak memperoleh nominasi Oscar. Kasihan ya? Well, itu sudah terjadi dan seperti kita lihat, hal ini bukan merupakan hal yang baru.

Oscar memang selalu memberikan kontroversi dan itu lumrah saja. Manusia di bumi ini kan jumlahnya sudah lebih dari 3 milyar, jadi sangat susah untuk memuaskan semuanya. Jadi, pasti ada saja beberapa pihak yg tidak puas dengan hasil2 pengumuman Oscar. Tapi, bukan berarti pihak2 yg tidak puas itu lebih baik atau lebih pinter. Mereka cuma tidak puas. itu saja #apasih

Tapi yang jelas, gw puas film Argo bisa meraih Oscar, karena film ini menurut gw sangat bagus dan jalan ceritanya berbeda dengan film2 lain dengan genre yang sama. Dan juga, gw puas karena film pemenang Oscar kali ini adalah film yg sudah gw tonton sebelumnya. Kalo ditahun2 sebelumnya, gw belom nonton filmnya, tau2 dapat Oscar. APA CERITA!? DI MANA KEADILAN!? #lebay

Arga menawarkan cerita yg berjalan natural dan tidak dipaksakan lambat atau cepat. Karena, biasanya untuk film2 dgn cerita serupa, biasanya sutradara cenderung mempercepat tempo agar menumbuhkan rasa tegang kepada penonton. Sedangkan pada film Argo, semua berjalan natural dan wajar. Sang sutradara Ben Affleck sangat pinter meramu tempo alur cerita dan perasaan penonton, terutama penonton yg sok pinter kayak gw (weeek!)

Siapa sangka, Ben Affleck yg karirnya sempat jatuh, terutama setelah film Gigli dan hubungannya dengan Jennifer Lopez, ternyata kemudian bangkit ke posisi sangat terhormat. Kalo gw liat, karirnya mulai melesat naik kembali setelah menyutradarai film Gone Baby Gone, yang btw, ini film juga keren abis.

Kita kembali lagi ke soal Oscar 2013. Kali ini, Oscar memberihan suguhan musikal. Dan sempat membuat gw shock ketika melihat Charlize Theron menari berdansa di atas panggung. gw shock karena penampilan dia menari berdansa ENAK BANGET DILIAT. kayaknya gak heran kalo kedepannya bakal ada sutradara yg nawarin peran film musikal ke dia. dan kayaknya gw bakal nonton film itu.

Dan Oscar 2013 menyuguhkan kembali penampilan Oscar Catherine Zeta-Jones dari film Chicago di atas panggung. Dan juga Jennifer Hudson dari film Dreamgirls yang juga meraih Oscar. Emang yah kalo org luar sono bikin acara panggung, kok terasa spektakular. Beda banget sama suguhan lokal kita. Perhatikan saja acara2 seperti AMI Awards, SCTV Awards, dan lain2. semuanya terlihat tawar kalo dibandingkan acara buatan luar. Sedih.

Yang menjadi host Oscar 2013 adalah Seth MacFarlane yg dikenal sebagai pencipta serial animasi Family Guy dan terakhir menulis dan menyutradarai film kocak Ted.

Banyak yg merespon renyah terhadap joke-joke yg dia keluarkan. Padahal menurut gw, dia memang memiliki tipe joke yg berbeda. Dan untungnya cocok dengan gw. Walaupun ada beberapa bagian yg terlalu menyinggung satu kaum. Tapi, secara mayoritas gw menikmati pembawaan host yg dia lakukan.

Memang dia gak selihai Billy Crystal atau Whoopie Woldberg, well, mereka kan para senior dan sudah membawakan host Oscar lebih dari sekali, lebih dari dua kali malah. Jadi, wajar kalo melihat penampilan Seth MacFarlane yg sepertinya belum terlihat nyaman di atas panggung Oscar. Mungkin bisa kita tunggu pada Oscar2 berikutnya.

Tapi, sayangnya dia sudah mengatakan kalo dia menolak menjadi host Oscar kembali. Well, kita lihat saja nanti.

baca selengkapnya....

ngeBlog on the way

Oke deh, mungkin kalian2 para blogger sudah mendahului gw soal ini, tapi ini merupakan pengalaman pertama gw. ini kali pertama gw menulis blog dgn memanfaatkan Android App Blogger. Dan blog ini pun gw tulis selama perjalanan dr kantor menuju rumah.

18.45 Saat ini gw lg berada di Halte Busway Harmoni. sedang mengantri menanti transjkt menuju PGC. ada dua pintu antrian dan gw menunggu pada antrian pintu belakang, karena pintu depan lebih dikhususkan buat antrian cewek. diskriminasi? menurut kalian gimana? :)

angkutan gw masih lama euy. tulisan gw tunda dulu sampe gw di atas transjkt. tungguin...

19.15 sighs, gw masih di antrian. hanya saja skrg gw di antrian paling depan, secara yg di depan gw menyerah dan keluar dr antrian. itu dulu. ntar lanjut lg

19.40 akhirnya dapat tumpangan dan dapat tempat duduk pula. cuman kok jd ngantuk yah? dan sama laper. akh, alamat gelisah sepanjang jalan. galau... galau..!

nasib dapet transjkt yg dah uzur, lampu koridor tengah (caile, koridor cuy) udah gak nyala. AC nya pun berasa ditiup lewat idung. dan dinginnya pun kayak dingin2 panas dingin, cuma minus keringet, plus bau apek. tak apalah. perjalanan must go on. uda ah. rehat dulu. kan lanjut

20.03 bah, lg asyik bengong, ada percikan dingin2 gelisahin di paha gw. ternyata AC nya bocor deket sini. aaakh :(

20.22 gw dah turun di halte BNN, skrg perjalanan gw dilanjutkan dgn berjalan kaki menuju UKI Cawang.

gw suka momen perjalanan ini. sambil dengerin dengerin musik The Doors - Light My Fire, dan memperhatikan kendaraan2 yg lewat di sebelah kanan gw. ntar lanjut lg...

20.32 gak dinyana, gw langsung dpt angkutan umum nomor 56 menuju Cibubur.

tidak seperti angkot2 pada umumnya, yg para penumpang langsung membayar ongkos ke pak sopir, di angkot ini, akan ada seorang penumpang yg jadi koordinator dadakan yg bertugas mengumpulkan ongkos dr para penumpang. dan kemudian totalnya diserahkan ke pak sopir.

dalam sejarahnya, gw pernah sekali kena peran yg berat ini. setelah itu, gw selalu menghindar dgn pura2 tutup mata, ngangguk2 dengerin musik, sambil monyong2 gak jelas gitu.

20.39 skrg sdg melintasi jalan tol jagorawi yg padat, terutama oleh kendaraan2 pribadi. HUH!

20.49 ngebut jg larinya ni angkot. tau2 dah nyampe di pintu tol keluar Cibubur. lokasi ini sangat tenar akan antrian mobil yg naudzubila. mobil2 cuma bisa berjalan secara perlahan setara kecepatan keong. dan siksaan ini baru berakhir setelah melewati pom bensin SPBU Terpadu Cibubur. itu jaraknya sekitar 1 kilo kurang dr pintu tol. naas...

21.00 perlahan melewati pom bensin, dan lalu lintas mulai melancar... elus dada, lega :)

21.03 udah turun dr angkot dan sedang mencari2 makanan dgn tampang melas dan pake ngomong, 'laper... tuan'. eh, nggak ding.

udah pesen ayam goreng lengkap dgn satenya... elus perut :)

skip

21.57 udah makan, udah di rumah, udah ganti baju. saatnya siap2 nonton pelem di tipi

kayaknya gak terlalu seru yah. mungkin versi berikutnya lebih baik, lengkap dengan foto2.

baca selengkapnya....

Ada yg baru nih... Firefox OS

Satu lagi OS baru hadir di dunia mobile, yaitu Firefox OS. kalo "Firefox" sih mungkin kalian sudah pada tau, yaitu salah satu browser populer. namun masih banyak saja yg masih menyebutnya sebagai Mozilla. walau sebenarnya sih gak salah2 banget, secara Mozilla itu merupakan nama produsennya (kira2 nama kantornya lah) dan Firefox adalah nama produknya. lalu, apa bedanya Firefox dengan Firefox OS? Btw, penulisan yg benar adalah Firefox OS, bukan FirefoxOS!

Firefox OS merupakan Sistem Operasi open source berbasis Linux yg keseluruhan operasinya berjalan di atas platform HTML5. di atas platform HTML5 maksudnya aplikasi2 yg dijalankan di atas Firefox OS merupakan aplikasi2 HTML5 alias berbasis web.

Sebenarnya seperti apa sih aplikasi2 HTML5 itu? kamu-kamu pasti pernah memainkan game2 yg ada dalam Facebook, seperti farmville dan beberapa lainnya. nah, game2 itu merupakan contoh2 aplikasi HTML5. udah paham kan? emang kalo dijelasin dengan contoh game biasanya cepet nyerapnya :)

Kemudian, kalo kamu perhatikan game2 Facebook itu, game2 tersebut tidak terinstalasi di PC (komputer) kita, tapi kita memainkan game2 tersebut langsung dari web. jadi, cukup dengan menggunakan sebuah browser, kita sudah bisa memainkan segala jenis game dan bahkan aplikasi yg ada di Facebook secara online alias langsung dari web. dan kita bisa menjalankan game-game tersebut pada komputer2 yg berbeda. kita tinggal login Facebook di komputer, seterusnya tinggal kita mainkan.

Dan satu lagi, kita bisa menjalankan game-game Facebook tersebut pada komputer dengan spesifikasi rendah hingga tinggi, tidak ada perbedaan berarti. yg menjadi perhatian adalah besarnya bandwidth yg digunakan untuk mengakses Facebook.

Demikian juga nantinya dengan Firefox OS. simpelnya, bisa dikatakan bahwa Firefox OS ini layaknya sebuah browser yg dijadikan OS mobile, dengan aplikasi2 yg berbasis web dgn platform HTML5. makanya, pada situs resmi Firefox OS dituliskan bahwa "The Web is the platform".

Salah satu keunggulan OS mobile yg berbasis web yaitu membuat Firefox OS bisa berjalan pada ponsel yg berspesifikasi rendah. hanya saja, dengan semakin kompleksnya aplikasi2 mobile saat ini, sehingga akan membutuhkan plug-in/library tambahan sehingga pada akhirnya tetap akan membutuhkan resource yg lebih tinggi. so, kita pengguna ponsel jangan mudah termakan dengan pernyataan2 seperti itu.

Android pun sebelumnya menyatakan hal yg sama, bahwa OS mobile-nya bisa berjalan pada ponsel kelas rendah, tapi seiring kehadiran versi2 Android terbaru, Ice Cream Sandwich hingga Jelly Bean, pernyataan itu pun ikut tenggelam.

Ponsel dengan Firefox OS rencananya baru rilis pada akhir Q2 2013 atau sekitar bulan Juni 2013. namun, kita sudah bisa sedikit mencicipinya melalui browser Firefox dengan menginstalasi plug-in tambahan, yaitu Firefox OS Simulator

Secara konsep, Firefox OS ini mirip seperti Chrome OS. nah lho, apaan lagi tuh? Mungkin pembahasan soal Chrome OS dibuat pada artikel terpisah aja. gak papa ya? ;)

Trus, yg terakhir. ternyata masih banyak yg mengira bahwa Firefox itu adalah Rubah Api. itu SALAH! Firefox itu sebenarnya sejenis Red Panda. hal ini juga dijelaskan dalam FAQ Mozilla. Jadi, sekarang udah tau kan, kalau Firefox itu bukan sejenis Rubah, tapi sejenis Panda. jadi tolong diingat, Firefox bukan Fire Fox :)
baca selengkapnya....